
Tongkrongan moge di luar sono tetap jadi langgangan inspirasi modilover kita saat memodif motor sportnya. Dan, Tigy, nampaknya tetap menjadi favorit buat dimogekan itu. “Abis, di sini nyari moge beneran mahalnya minta ampun. Solusinya, ya kudu memodifikasi aja. Sementara Honda Tigy kayaknya yang paling pas buat basisnya,” tutur Wandi yang asal Walahar Kosambi, Karawang.
Biar mirip moge beneran so pasti ia kudu berani mengaplikasi limbah moge buat menggantikan sejumlah komponen, terutama kaki-kaki. Yang mengerjakan proyek ini, Gondez Motor, yang juga bermarkas di Karawang.
Proses gawenya lumayan ribet banget, seperti kaki-kaki estede motor keluaran Honda tahun ‘96 kudu diamputasi total. Di depan, digantikan sokbreker Aprilia RS125 yang sudah bermodel up side down.
Buat ngimbangin, dipakailah pelek bertapak lebar meski bukan eks moge tapi pelek five spoke itu bisa dililiti ban Swallow ukuran 110”, juga dicangkoki piringan lebar yang dijepit kaliper Brembo.
Sedang di kaki belakang swing arm-nya memakai tubular arm ala Ducati yang memakai monosok. Swing arm itu dimatchingkan dengan arahan modifikasi yang lebih mendekati Ducati Monster yang memakai tubular frame. Rodanya, berkomposisi pelek Power dililit ban Dunlop ukuran 160.
“Mau make eks limbah, harganya mahal. Mendingan dicarikan yang mirip-mirip aja. Toh sepintas tak jauh beda,” alesan Gondez. Kesan motor gede juga begitu kental, saat rangka bawaan pabrik dibabat bagian tengahnya agar jubah baru berupa fairing dan tangki ala Ducati Monster dengan jok custom terpasang presisi. Rubahan headlamp R1 bersetang Aprillia dan footstep Yoshimura melengkapi geberan moge keluaran barudhak Karawang ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar